Antarmuka otak-komputer: Membantu pikiran manusia berevolusi melalui mesin

KREDIT GAMBAR:
Gambar kredit
iStock

Antarmuka otak-komputer: Membantu pikiran manusia berevolusi melalui mesin

Antarmuka otak-komputer: Membantu pikiran manusia berevolusi melalui mesin

Teks subjudul
Teknologi antarmuka otak-komputer menggabungkan biologi dan teknik untuk memungkinkan orang mengendalikan lingkungan mereka dengan pikiran mereka.
    • Penulis:
    • nama penulis
      Pandangan ke Depan Quantumrun
    • November 19, 2021

    Bayangkan sebuah dunia di mana pikiran Anda dapat mengendalikan mesin - itulah janji teknologi antarmuka otak-komputer (BCI). Teknologi ini, yang menginterpretasikan sinyal otak menjadi perintah, berpotensi memengaruhi industri, mulai dari hiburan hingga perawatan kesehatan, dan bahkan keamanan global. Namun, pemerintah dan bisnis perlu menavigasi tantangan etika dan peraturan yang ada, memastikannya digunakan secara bertanggung jawab dan adil.

    Konteks antarmuka otak-komputer

    Antarmuka otak-komputer (BCI) menginterpretasikan sinyal listrik dari neuron dan menerjemahkannya menjadi perintah yang dapat mengontrol lingkungan. Sebuah studi tahun 2023 diterbitkan di Frontiers in Human Neuroscience menyoroti kemajuan dalam BCI loop tertutup, yang mentransmisikan sinyal otak sebagai perintah terkontrol dan memberikan umpan balik ke otak untuk menjalankan tugas tertentu. Fitur ini menunjukkan potensinya dalam meningkatkan kualitas hidup pasien yang menderita penyakit neurodegeneratif atau psikiatris.

    Insinyur mekanik di Arizona State University telah menggunakan teknologi BCI untuk mengendalikan drone hanya dengan menginstruksikannya melalui pikiran. Aplikasi ini menampilkan potensi teknologi di berbagai bidang, mulai dari hiburan hingga pertahanan. Sementara itu, tim peneliti di Institut Teknologi Georgia telah menguji perangkat elektroensefalografi (EEG) yang nyaman, tahan lama, dan efektif untuk digunakan manusia. Mereka menghubungkan perangkat mereka ke video game realitas virtual untuk menguji teknologinya, dan sukarelawan mengendalikan tindakan dalam simulasi menggunakan pikiran mereka. Mesin tersebut memiliki tingkat 93 persen dalam menangkap sinyal dengan benar.

    Teknologi BCI juga telah menemukan jalannya ke bidang medis, khususnya dalam pengobatan penyakit saraf. Misalnya, dalam kasus epilepsi, pasien dapat memilih untuk memasang elektroda di permukaan otak mereka. Elektroda ini dapat menafsirkan aktivitas listrik otak dan memprediksi timbulnya kejang sebelum terjadi. Fitur ini membantu pasien minum obat tepat waktu, menghentikan episode dan mempertahankan kualitas hidup yang jauh lebih baik.

    Dampak yang mengganggu 

    Dalam industri hiburan, video game mungkin tidak hanya dikendalikan oleh perangkat genggam tetapi juga oleh pemikiran para pemainnya. Perkembangan ini dapat mengarah ke era baru game di mana batas antara dunia maya dan dunia nyata menjadi kabur, memberikan pengalaman imersif yang tak tertandingi oleh standar saat ini. Fitur ini juga dapat membuka jalan baru untuk bercerita dan membuat konten, di mana kreator dapat merancang pengalaman yang merespons pemikiran dan emosi penonton.

    Di sektor kesehatan, teknologi BCI secara mendasar dapat mengubah cara kita menangani penyakit neurodegeneratif dan disabilitas fisik. Bagi mereka dengan kondisi seperti gangguan Huntington, kemampuan berkomunikasi secara efektif dapat dipulihkan melalui penggunaan perangkat BCI, sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain itu, teknologi tersebut dapat digunakan dalam rehabilitasi, membantu individu mendapatkan kembali kendali atas anggota tubuh mereka setelah stroke atau kecelakaan.

    Pada skala yang lebih besar, implikasi teknologi BCI untuk keamanan global sangat besar. Kemampuan untuk mengendalikan drone dan sistem senjata lainnya dengan pikiran dapat secara permanen mengubah cara operasi militer dilakukan. Tren ini dapat mengarah pada strategi yang lebih tepat dan efektif, mengurangi risiko kerusakan tambahan dan meningkatkan keselamatan personel. Namun, ini juga menimbulkan pertanyaan etika dan peraturan yang penting. Pemerintah perlu menetapkan pedoman dan peraturan yang jelas untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan bahwa penggunaan teknologi ini selaras dengan hukum internasional dan standar hak asasi manusia.

    Implikasi antarmuka otak-komputer

    Implikasi yang lebih luas dari BCI dapat meliputi: 

    • Pasien dengan gangguan saraf mampu berkomunikasi dengan orang lain melalui pikiran mereka.
    • Pasien lumpuh dan lumpuh, serta pasien yang membutuhkan kaki palsu, memiliki pilihan baru untuk meningkatkan mobilitas dan kemandirian. 
    • Militer menggunakan teknologi BCI untuk mengoordinasikan taktik yang lebih baik di antara personel, termasuk dapat mengontrol kendaraan tempur dan persenjataan mereka dari jarak jauh. 
    • Pengalaman belajar yang dipersonalisasi, meningkatkan kemampuan kognitif siswa dan berpotensi mengubah cara kita mendekati pendidikan.
    • Industri baru dan peluang kerja di bidang kesehatan, hiburan, dan pertahanan.
    • Penyalahgunaan teknologi BCI dalam aplikasi militer meningkatkan ancaman keamanan global, membutuhkan peraturan internasional yang lebih ketat dan kerja sama politik untuk mencegah potensi konflik.
    • Perusahaan yang menggunakan BCI untuk membombardir konsumen dengan iklan dan algoritme tanpa henti, yang mengarah ke tingkat pelanggaran privasi yang lebih dalam.
    • Penjahat dunia maya meretas pikiran orang, menggunakan pikiran mereka untuk pemerasan, transaksi keuangan ilegal, dan pencurian identitas.

    Pertanyaan untuk dipertimbangkan

    • Menurut Anda, seberapa cepat teknologi BCI akan diadopsi oleh masyarakat umum? 
    • Apakah Anda pikir akan ada perubahan evolusioner dalam umat manusia jika implantasi teknologi BCI menjadi umum?

    Referensi wawasan

    Tautan populer dan institusional berikut dirujuk untuk wawasan ini: