Alkohol sintetis: Pengganti alkohol bebas mabuk

KREDIT GAMBAR:
Gambar kredit
iStock

Alkohol sintetis: Pengganti alkohol bebas mabuk

Alkohol sintetis: Pengganti alkohol bebas mabuk

Teks subjudul
Alkohol sintetis dapat berarti bahwa konsumsi alkohol dapat menjadi bebas konsekuensi
    • Penulis:
    • nama penulis
      Pandangan ke Depan Quantumrun
    • 2 Maret, 2022

    Ringkasan wawasan

    Alcarelle, alkohol sintetis, bertujuan untuk menawarkan efek menyenangkan dari alkohol tradisional tanpa dampak yang tidak menyenangkan, seperti mabuk. Bentuk baru alkohol ini dapat mengubah sikap masyarakat terhadap minuman beralkohol, dan mungkin menjadikan minuman tersebut sebagai aktivitas yang lebih sering dan santai. Selain itu, pengenalan alkohol sintetis menghadirkan tantangan dan peluang, mulai dari penyesuaian peraturan dan pergeseran dinamika pasar hingga potensi manfaat lingkungan.

    Konteks alkohol sintetis

    Alcarelle, sebelumnya disebut alcasynth, adalah pengganti alkohol yang dikembangkan oleh Profesor David Nutt, direktur Unit Neuropsychopharmacology di divisi Ilmu Otak di Imperial College London. Konsep di balik alkohol sintetik adalah untuk menciptakan alkohol yang dapat dikonsumsi orang yang memberikan efek khas alkohol tanpa membuat konsumennya khawatir menderita mabuk atau efek samping lain yang merugikan dari konsumsi alkohol.

    Ide pengganti alkohol datang ke Profesor David Nutt saat meneliti efek alkohol pada reseptor GABA. Reseptor GABA adalah neurotransmitter yang berhubungan dengan sedasi dan relaksasi. Mengkonsumsi alkohol meniru reseptor GABA, sehingga menyebabkan pusing dan mabuk dan mengakibatkan apa yang sering disebut sebagai pasca-konsumsi mabuk. Alcarelle, seperti yang diusulkan oleh Nutt, akan memberikan semua efek relaksasi alkohol tanpa peminum harus menderita mabuk. 

    Sementara komposisi kimia spesifik dari alkohol sintetik belum menjadi informasi publik, diharapkan aman untuk dikonsumsi setelah dipublikasikan. Beberapa peneliti di laboratorium Nutt telah mencoba alcarelle, dan meskipun mungkin tidak enak dalam bentuk tunggal, dapat dicampur dengan cairan lain seperti jus buah untuk memberikan rasa yang lebih menyenangkan. Jika alcarelle tersedia secara luas untuk dikonsumsi, kemungkinan akan dijual dalam botol dan kaleng yang mirip dengan alkohol biasa setelah dicampur di laboratorium. Sebelum rilis publik, itu perlu disetujui oleh badan pengatur.

    Dampak yang mengganggu

    Alkohol sintetik secara signifikan dapat mengubah sikap masyarakat terhadap minuman beralkohol. Dengan dihilangkannya efek samping yang merugikan, stigma yang terkait dengan konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat berkurang, sehingga mengarah pada pergeseran norma sosial, di mana minum alkohol menjadi aktivitas sehari-hari yang lebih santai dibandingkan aktivitas di akhir pekan atau acara khusus. Namun, perubahan ini juga dapat menyebabkan peningkatan masalah ketergantungan, karena orang akan lebih mudah mengonsumsi alkohol lebih sering tanpa hambatan fisik langsung.

    Perusahaan yang beradaptasi dengan cepat dan menawarkan pilihan alkohol sintetis dapat menguasai sebagian besar pasar, terutama di kalangan konsumen muda yang terbuka untuk mencoba produk baru. Namun, pabrik bir dan penyulingan tradisional mungkin menghadapi penurunan permintaan terhadap produk mereka, sehingga memaksa mereka untuk beradaptasi atau berisiko menjadi usang. Selain itu, bisnis di industri perhotelan, seperti bar dan restoran, mungkin perlu memikirkan kembali strategi penawaran dan penetapan harga mereka, karena alkohol sintetis berpotensi lebih murah dan lebih mudah diproduksi.

    Bagi pemerintah, munculnya alkohol sintetis dapat mengurangi masalah kesehatan terkait alkohol, sehingga mengurangi beban sistem layanan kesehatan. Namun, hal ini dapat menimbulkan tantangan regulasi baru. Para pengambil kebijakan perlu menetapkan pedoman baru untuk produksi, penjualan, dan konsumsi alkohol sintetis, dengan menyeimbangkan potensi manfaat dengan risiko peningkatan ketergantungan. Selain itu, pemerintah perlu mempertimbangkan dampak ekonomi terhadap industri alkohol tradisional dan potensi hilangnya lapangan kerja akibat peralihan ini.

    Implikasi alkohol sintetis

    Implikasi yang lebih luas dari alkohol sintetis dapat mencakup:

    • Bidang baru sedang diciptakan dalam industri mixology, karena alcarelle dapat dicampur dengan rasa yang berbeda untuk memberikan jenis sensasi rasa baru kepada konsumen.
    • Kelompok anti-alcarelle didirikan untuk menolak distribusi publik dan penjualan alcarelle karena kemungkinan efek samping negatifnya. Badan-badan kepentingan publik juga dapat meluncurkan pertanyaan, peraturan pemerintah, dan penelitian yang meningkat ke dalam pembuatan cairan itu. 
    • Industri alkohol melihat pertumbuhan baru sebagai alcarelle (dan pengganti alkohol muncul lainnya) mewakili vertikal produk baru yang dapat melengkapi pilihan alkohol yang ada di pasar. 
    • Pergeseran preferensi konsumen terhadap alkohol sintetis, menyebabkan penurunan permintaan minuman beralkohol tradisional dan potensi perubahan industri minuman.
    • Penurunan permintaan pertanian untuk tanaman seperti jelai, hop, dan anggur, berdampak pada petani dan sektor pertanian.
    • Peraturan dan kebijakan perpajakan baru, yang berdampak pada lanskap hukum dan aliran pendapatan publik.
    • Produksi alkohol sintetis menjadi lebih ramah lingkungan dibandingkan metode tradisional, sehingga menyebabkan penurunan penggunaan air dan produksi limbah di industri alkohol.

    Pertanyaan untuk dipertimbangkan

    • Jika alcarelle tersedia untuk umum, apakah menurut Anda konsumen arus utama akan mengadopsi minuman alcarelle?
    • Haruskah penggunaan alcarelle dalam berbagai jenis minuman dilarang karena berpotensi mendorong konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama di kalangan pecandu alkohol dan kaum muda?

    Referensi wawasan

    Tautan populer dan institusional berikut dirujuk untuk wawasan ini: