Penyimpanan data DNA: Kode genetik untuk membawa informasi digital dunia

KREDIT GAMBAR:
Gambar kredit
iStock

Penyimpanan data DNA: Kode genetik untuk membawa informasi digital dunia

Penyimpanan data DNA: Kode genetik untuk membawa informasi digital dunia

Teks subjudul
Penyimpanan data DNA adalah teknologi baru berkelanjutan yang berpotensi menyimpan jejak digital dunia dalam ruang kecil.
    • Penulis:
    • nama penulis
      Pandangan ke Depan Quantumrun
    • Desember 14, 2021

    Ringkasan wawasan

    Penyimpanan data DNA, metode penyimpanan data dalam jumlah besar yang berkelanjutan dan ringkas, dapat mengubah cara kita menangani informasi digital. Ketika teknologi ini semakin mudah diakses, teknologi ini dapat memberikan cara yang tahan lama dan aman untuk menyimpan segala sesuatu, mulai dari foto pribadi hingga arsip nasional yang penting. Implikasi yang lebih luas dari perubahan ini dapat berupa penciptaan lapangan kerja baru di bidang bioteknologi hingga pengurangan limbah elektronik, dan dalam prosesnya membentuk kembali lanskap digital kita.

    konteks penyimpanan data DNA

    Penyimpanan data DNA mengacu pada penyimpanan data digital di dalam molekul berdensitas tinggi yang menyimpan informasi genetik. Penyimpanan berbasis DNA memiliki banyak manfaat: berkelanjutan, ringkas, dan dapat dengan mudah menyimpan data dalam jumlah besar. Molekul DNA juga sangat stabil dan dapat dibaca, ditafsirkan, dan disalin dengan mudah. 

    Data dunia disimpan di pusat data raksasa, seringkali berukuran sebesar lapangan sepak bola, dan tersebar di seluruh dunia. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan global akan penyimpanan data, pusat data yang lebih luas dan jumlah energi yang besar menjadi penting untuk mengakomodasi penyimpanan informasi digital. Meningkatnya biaya modal dan pemeliharaan yang diperlukan untuk memenuhi selera penyimpanan data dunia telah menciptakan kebutuhan akan alternatif penyimpanan data yang lebih berkelanjutan, seperti penyimpanan DNA. 

    Penyimpanan DNA memerlukan sintesis, pengurutan, dan penyematan kode untuk mengkodekan hingga 17 exabyte informasi per gram. Secara teoritis, hal ini berarti secangkir kopi yang penuh dengan DNA dapat menyimpan informasi digital dunia. Para ilmuwan sudah dapat menyimpan musik, video, gambar, dan teks dalam DNA. Namun, cara mudah untuk menyaring data DNA sangat penting dalam menjadikan penyimpanan data DNA sebagai alternatif penyimpanan yang layak. 

    Dampak yang mengganggu 

    Ketika teknologi penyimpanan data DNA menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses, orang-orang mungkin dapat menyimpan seluruh kehidupan digital mereka – mulai dari foto dan video hingga catatan medis dan dokumen pribadi – dalam setitik DNA. Prestasi ini dapat memberikan solusi terhadap meningkatnya kekhawatiran akan hilangnya data digital karena kegagalan perangkat keras atau keusangan. Selain itu, teknologi ini dapat menawarkan metode yang lebih berkelanjutan dan hemat ruang dalam melestarikan sejarah pribadi untuk generasi mendatang, karena DNA dapat bertahan selama ribuan tahun jika disimpan dengan benar.

    Bagi bisnis, penyimpanan data DNA dapat menawarkan keunggulan kompetitif di era data besar. Perusahaan menghasilkan data dalam jumlah besar setiap hari, mulai dari interaksi pelanggan hingga proses internal, dan kemampuan untuk menyimpan data ini secara kompak dan tahan lama dapat menjadi terobosan baru. Misalnya, raksasa teknologi seperti Google atau Amazon dapat menyimpan data berukuran exabyte di ruang yang tidak lebih besar dari ruang kantor standar, sehingga secara drastis mengurangi jejak fisik dan konsumsi energi mereka. Selain itu, penyimpanan DNA yang tahan lama dapat menjamin pelestarian data perusahaan yang berharga.

    Penyimpanan data DNA juga dapat memainkan peran penting dalam melestarikan arsip nasional dan informasi penting. Pemerintah menyimpan sejumlah besar data historis, hukum, dan demografi yang memerlukan penyimpanan jangka panjang. Penyimpanan data DNA dapat memberikan solusi yang tidak hanya kompak dan tahan lama namun juga tahan terhadap ancaman dunia maya, karena data DNA tidak dapat diretas seperti yang lazim dilakukan.

    Implikasi penyimpanan data DNA

    Implikasi yang lebih luas dari penyimpanan data DNA dapat mencakup: 

    • Membantu fasilitas data exabyte di masa depan mengurangi pengeluaran energi dan lahan mereka dengan mengubah informasi ke format DNA. 
    • Menciptakan jenis pekerjaan baru bagi para ilmuwan di perusahaan Teknologi Informasi (TI) untuk membantu mengelola solusi TI dan penyimpanan berbasis DNA. 
    • Secara tidak langsung mengembangkan pemahaman yang lebih besar tentang molekul DNA, dan membantu para ilmuwan mengobati kelainan genetik di bidang medis (untuk aplikasi seperti menyembuhkan cystic fibrosis). 
    • Gelombang baru kesenjangan digital, karena mereka yang mampu menggunakan teknologi ini akan memiliki pelestarian dan keamanan data yang unggul, sehingga berpotensi memperlebar kesenjangan digital.
    • Peningkatan investasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi DNA, menghasilkan peluang kerja baru di bidang bioteknologi.
    • Perundang-undangan baru untuk mengatur penggunaan dan akses data yang disimpan dalam DNA, yang mengarah pada redefinisi norma privasi dan keamanan data.
    • Pengurangan limbah elektronik secara signifikan seiring dengan berkurangnya kebutuhan akan perangkat penyimpanan tradisional, sehingga berkontribusi terhadap lanskap teknologi yang lebih berkelanjutan.

    Pertanyaan untuk dipertimbangkan

    • Apakah menurut Anda penyimpanan data DNA akan cukup murah untuk dibeli oleh konsumen biasa? 
    • Apakah ada masalah etika yang perlu dikhawatirkan oleh para ilmuwan dalam upaya mereka untuk menguasai molekul genetik? 

    Referensi wawasan

    Tautan populer dan institusional berikut dirujuk untuk wawasan ini: