Profil Perusahaan

Masa depan Nordstrom

#
Peringkat
857
| Kuantumrun Global 1000

Nordstrom, Inc. adalah jaringan department store mewah Amerika yang berkantor pusat di Seattle, Washington, Chicago, Illinois dan New York City, New York. Perusahaan ini didirikan oleh Carl F. Wallin dan John W. Nordstrom pada tahun 1901. Nordstrom Inc. dimulai sebagai pengecer sepatu dan mengembangkan inventarisnya hingga mencakup tas, kosmetik, pakaian, aksesori, perhiasan, dan wewangian. Toko Nordstrom tertentu juga memiliki departemen pernikahan dan perabot rumah tangga. Perusahaan ini beroperasi di Puerto Rico dan Kanada. Nordstrom juga melayani pelanggan melalui nordstromrack.com, nordstrom.com, dan situs penjualan pribadi online, HauteLook.

Tanah air:
Sektor:
Industri:
Merchandiser Umum
Website:
Didirikan:
1901
Jumlah karyawan global:
72500
Jumlah pekerja rumah tangga:
Jumlah lokasi domestik:

Kesehatan Keuangan

pendapatan rata-rata 3 tahun:
$13602500000 USD
biaya rata-rata 3 tahun:
$3972500000 USD
Dana cadangan:
$1007000000 USD
Negara pasar
Pendapatan dari negara
0.96

Kinerja Aset

  1. Produk/Layanan/Dep. nama
    Toko lini lengkap Nordstrom - AS
    Pendapatan Produk/Layanan
    7186000000
  2. Produk/Layanan/Dep. nama
    Rak Nordstrom
    Pendapatan Produk/Layanan
    3809000000
  3. Produk/Layanan/Dep. nama
    Nordstrom.com
    Pendapatan Produk/Layanan
    2519000000

Aset inovasi dan Pipeline

Peringkat merek global:
286
Total paten yang dimiliki:
26

Semua data perusahaan dikumpulkan dari laporan tahunan 2015 dan sumber publik lainnya. Keakuratan data ini dan kesimpulan yang diperoleh darinya bergantung pada data yang dapat diakses publik ini. Jika titik data yang tercantum di atas ditemukan tidak akurat, Quantumrun akan melakukan koreksi yang diperlukan pada halaman langsung ini. 

KERENTANAN GANGGUAN

Berada di sektor ritel berarti perusahaan ini akan terpengaruh secara langsung dan tidak langsung oleh sejumlah peluang dan tantangan yang mengganggu selama beberapa dekade mendatang. Sementara dijelaskan secara rinci dalam laporan khusus Quantumrun, tren yang mengganggu ini dapat diringkas di sepanjang poin umum berikut:

*Pertama, omnichannel tidak bisa dihindari. Bata dan mortir akan bergabung sepenuhnya pada pertengahan 2020-an ke titik di mana properti fisik dan digital pengecer akan saling melengkapi penjualan satu sama lain.
* E-commerce murni sedang sekarat. Dimulai dengan tren klik-untuk-bata yang muncul di awal 2010-an, pengecer e-niaga murni akan menemukan bahwa mereka perlu berinvestasi di lokasi fisik untuk meningkatkan pendapatan dan pangsa pasar mereka dalam ceruk masing-masing.
*Ritel fisik adalah masa depan branding. Pembeli masa depan mencari untuk berbelanja di toko ritel fisik yang menawarkan pengalaman berbelanja yang berkesan, dapat dibagikan, dan mudah digunakan (berkemampuan teknologi).
*Biaya marjinal untuk memproduksi barang fisik akan mendekati nol pada akhir tahun 2030-an karena kemajuan signifikan yang akan datang dalam produksi energi, logistik, dan otomatisasi. Akibatnya, pengecer tidak lagi dapat secara efektif saling bersaing dalam harga saja. Mereka harus kembali fokus pada merek—untuk menjual ide, lebih dari sekadar produk. Ini karena di dunia baru yang berani ini di mana siapa pun dapat membeli apa saja secara praktis, bukan lagi kepemilikan yang akan memisahkan si kaya dari si miskin, melainkan akses. Akses ke merek dan pengalaman eksklusif. Akses akan menjadi kekayaan baru masa depan pada akhir 2030-an.
*Pada akhir tahun 2030-an, begitu barang fisik menjadi berlimpah dan cukup murah, barang tersebut akan lebih dipandang sebagai layanan daripada kemewahan. Dan seperti musik dan film/televisi, semua ritel akan menjadi bisnis berbasis langganan.
*Tag RFID, teknologi yang digunakan untuk melacak barang fisik dari jarak jauh (dan teknologi yang telah digunakan pengecer sejak tahun 80-an), akhirnya akan kehilangan batasan biaya dan teknologinya. Akibatnya, pengecer akan mulai menempatkan tag RFID pada setiap item yang mereka miliki, berapa pun harganya. Ini sangat penting karena teknologi RFID, bila digabungkan dengan Internet of Things (IoT), adalah teknologi yang memungkinkan, memungkinkan kesadaran inventaris yang ditingkatkan yang akan menghasilkan berbagai teknologi ritel baru.

PROSPEK MASA DEPAN PERUSAHAAN

Berita Utama Perusahaan