Microgrids: Solusi berkelanjutan membuat jaringan energi lebih tangguh

KREDIT GAMBAR:
Gambar kredit
iStock

Microgrids: Solusi berkelanjutan membuat jaringan energi lebih tangguh

Microgrids: Solusi berkelanjutan membuat jaringan energi lebih tangguh

Teks subjudul
Pemangku kepentingan energi telah membuat kemajuan dalam kelayakan jaringan mikro sebagai solusi energi berkelanjutan.
    • Penulis:
    • nama penulis
      Pandangan ke Depan Quantumrun
    • Januari 15, 2022

    Ringkasan wawasan

    Microgrid, solusi energi terdesentralisasi yang melayani komunitas kecil atau bangunan, menawarkan jalan menuju energi berkelanjutan, fleksibel, dan mudah diakses. Penerapan teknologi ini dapat menghasilkan penghematan biaya yang signifikan dan peningkatan keamanan energi bagi konsumen, sumber energi yang lebih andal bagi dunia usaha, dan berkurangnya ketergantungan pemerintah terhadap bahan bakar fosil. Selain itu, dampak yang lebih luas dari microgrid dapat mencakup perubahan permintaan lapangan kerja, perencanaan kota, peraturan perundang-undangan, penetapan harga energi, dan kesehatan masyarakat.

    Konteks jaringan mikro

    Microgrid mempunyai potensi menjadi solusi yang terdesentralisasi dan mandiri dimana microgrid tertentu hanya melayani komunitas kecil, kota kecil, atau bahkan bangunan yang tidak dapat bergantung pada jaringan listrik nasional atau negara bagian atau tidak memiliki akses yang memadai terhadap jaringan tersebut. Setelah terbentuk, microgrid berpotensi menghasilkan solusi energi yang berkelanjutan, fleksibel, dan mudah diakses. 

    Kebutuhan untuk beralih ke sumber energi netral karbon telah menjadi tujuan utama dan diadopsi secara luas oleh pemerintah dan dunia usaha di seluruh dunia. Oleh karena itu, solusi tentang bagaimana memastikan bahwa energi yang dihasilkan dari energi terbarukan didistribusikan secara efisien pada tingkat dasar—ke rumah, universitas, dan dunia usaha, dll.—adalah kuncinya. Beberapa negara di AS, Eropa, Afrika Sub-Sahara, dan Asia telah melakukan penelitian tentang bagaimana mikrogrid dapat beroperasi dan di mana efisiensi dapat diciptakan.

    Menurut sebuah laporan oleh sebuah perusahaan sistem energi yang berbasis di Belanda, sangat penting bahwa, sebagai masyarakat, kita mentransisikan ekonomi linier berbasis karbon menjadi ekonomi sirkular, berbasis terbarukan. Dalam laporan ini, yang didanai oleh pemerintah Belanda, Metabolic menilai potensi Energi Terdesentralisasi Terintegrasi Cerdas, juga dikenal sebagai sistem SIDE. Sistem ini adalah subset jaringan mikro yang berkelanjutan dan fleksibel yang dapat membantu dalam transisi menuju adopsi energi terbarukan. 

    Dampak yang mengganggu

    Bagi konsumen, kemampuan untuk menghasilkan dan mengelola pasokan listrik mereka sendiri dapat menghasilkan penghematan biaya yang besar dan meningkatkan keamanan energi. Fitur ini dapat bermanfaat khususnya di daerah terpencil atau pedesaan dimana akses terhadap jaringan listrik utama terbatas atau tidak dapat diandalkan. Dalam menetapkan beberapa praktik terbaik tentang bagaimana sistem SIDE dapat bekerja, laporan dari Metabolic menemukan bahwa dalam kasus yang paling optimal dari empat skenario yang ada, hasilnya adalah sistem yang layak secara tekno-ekonomi dan hampir sepenuhnya (89 persen) mandiri. .

    Bagi dunia usaha, penerapan microgrid dapat menyediakan sumber energi yang lebih andal dan efisien, sehingga mengurangi risiko pemadaman listrik dan biaya terkait. Selain itu, hal ini juga memungkinkan dunia usaha untuk mengontrol penggunaan energinya dengan lebih baik, sehingga menghasilkan pengurangan jejak karbon yang signifikan. Fitur ini mungkin sangat menarik bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kredibilitas lingkungannya dan memenuhi target keberlanjutan yang semakin ketat.

    Di tingkat pemerintahan, penerapan microgrid secara luas dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan berkontribusi pada transisi menuju sistem energi yang lebih berkelanjutan dan berketahanan. Strategi ini juga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja baru di sektor energi terbarukan. Selain itu, hal ini juga dapat membantu pemerintah memenuhi komitmen perubahan iklim dan meningkatkan akses energi bagi warganya, khususnya di daerah terpencil atau kurang terlayani.

    Implikasi dari microgrid

    Implikasi yang lebih luas dari microgrid dapat mencakup:

    • Meningkatnya permintaan akan pekerja terampil dalam teknologi energi terbarukan.
    • Masyarakat menjadi produsen energi dan bukan sekedar konsumen, menumbuhkan rasa kepemilikan dan kemandirian.
    • Mengurangi beban pada jaringan listrik nasional sehingga mengurangi pemadaman listrik dan meningkatkan keamanan energi.
    • Perubahan dalam perencanaan kota, dengan desain bangunan dan komunitas yang semakin banyak menggunakan sumber energi terbarukan dan teknologi microgrid.
    • Perundang-undangan dan peraturan baru seiring dengan upaya pemerintah untuk mengelola bentuk baru produksi dan distribusi energi ini.
    • Pergeseran harga energi seiring dengan semakin rendahnya harga energi terbarukan dan semakin kompetitifnya sumber energi tradisional.
    • Keadilan energi yang lebih besar, dengan masyarakat terpencil atau kurang terlayani mendapatkan akses yang lebih baik terhadap energi yang dapat diandalkan dan terjangkau.
    • Individu menjadi lebih sadar akan penggunaan energi mereka dan dampaknya terhadap lingkungan.
    • Penurunan masalah kesehatan terkait polusi udara seiring dengan berkurangnya ketergantungan pada bahan bakar fosil untuk produksi energi.

    Pertanyaan untuk dipertimbangkan

    • Bisakah microgrid membantu adopsi infrastruktur energi terbarukan yang berkelanjutan dan fleksibel? 
    • Apakah menggabungkan sistem SIDE atau bentuk lain dari sistem jaringan mikro akan meningkatkan keberlanjutan jaringan energi di kota, kota kecil, atau komunitas Anda?