Masa depan perangkat penyelubungan militer

Seorang peneliti dari Boeing telah mengambil sendiri untuk mengajukan paten untuk perangkat penyelubungan yang memiliki kemampuan untuk melindungi tentara dari gelombang kejut yang disebabkan oleh ledakan.

Perangkat penyelubungan potensial ini akan menghentikan gelombang kejut melalui dinding udara terionisasi yang panas. Udara yang dipanaskan dan terionisasi ini akan melindungi solider dengan membentuk penghalang pelindung di sekelilingnya. Penghalang pelindung tidak secara langsung melindungi mereka dari gelombang kejut. Sebaliknya, itu menyebabkan gelombang kejut membelok di sekitar mereka.

“Kami melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik untuk menghentikan pecahan peluru. Tapi mereka pulang dengan cedera otak,” kata Brian J. Tillotson, seorang peneliti di Boeing. Perangkat penyelubungan ini akan membantu menyelesaikan separuh masalah lainnya.

Gelombang kejut yang terjadi akibat ledakan menembus tubuh orang dan menyebabkan trauma kepala yang parah. Bahkan jika pecahan peluru tidak berada di dekat mereka, kekuatan yang ditimbulkan oleh gelombang kejut cukup untuk menimbulkan cedera serius.

Jadi, bagaimana semua ini bekerja? Detektor mendeteksi ledakan tepat sebelum gelombang kejut menyusul. Generator berbentuk melengkung, terhubung ke sumber listrik yang besar, menghasilkan listrik seperti sambaran petir. Generator berbentuk melengkung memanaskan partikel di udara, sehingga secara efektif mengubah kecepatan gelombang kejut. Pembengkokan terjadi ketika partikel gelombang kejut berubah kecepatan.

Generator berbentuk melengkung bukan satu-satunya cara untuk melindungi dari gelombang kejut. Laser, serta potongan logam yang ditempatkan di sepanjang truk, mampu memberikan perlindungan ini. Kedua hal ini menghasilkan efek pengion yang sama dan membengkokkan gelombang kejut saat kecepatannya berubah. Satu-satunya masalah dengan ini adalah jumlah daya yang dibutuhkan. Mengurangi jumlah daya yang dibutuhkan akan membuat perangkat penyelubungan ini menjadi kenyataan.