Implan otak yang dapat disuntikkan untuk memecahkan misteri Alzheimer

Implan otak yang dapat disuntikkan untuk memecahkan misteri Alzheimer
KREDIT GAMBAR: Implan Otak

Implan otak yang dapat disuntikkan untuk memecahkan misteri Alzheimer

    • penulis Nama
      Ziye Wang
    • Penulis Twitter Menangani
      @atoziye

    Cerita lengkap (HANYA gunakan tombol 'Tempel Dari Word' untuk menyalin dan menempelkan teks dengan aman dari dokumen Word)

    Para ilmuwan di Universitas Harvard baru-baru ini menemukan sebuah perangkat ─ semacam chip otak  ─  yang mungkin membawa kita selangkah lebih dekat untuk sepenuhnya memahami interaksi antar neuron dan bagaimana neuron ini menerjemahkan proses kognitif yang lebih tinggi seperti emosi dan pikiran. Yang paling penting, penelitian ini mungkin memegang kunci untuk mengungkap rahasia penyakit neurologis seperti Alzheimer dan Parkinson.  

    Makalah mengenai implan tersebut, yang dipublikasikan di Nature Nanotechnology, menguraikan seluk-beluk implan: jaring polimer lembut yang dipenuhi komponen elektronik, yang ketika disuntikkan ke dalam otak tikus, akan terbuka seperti jaring, menempel dan menjerat di antara implan tersebut. jaringan neuron. Melalui suntikan ini, aktivitas saraf dapat dilacak, dipetakan, dan bahkan dimanipulasi. Implan otak sebelumnya mengalami kesulitan untuk menyatu secara damai dengan jaringan otak, namun sifat lembut seperti sutra dari jaring polimer telah mengatasi masalah tersebut.   

    Sejauh ini, teknik ini hanya berhasil pada tikus yang dianestesi. Meskipun melacak aktivitas neuron menjadi lebih sulit saat tikus terjaga dan bergerak, penelitian ini menawarkan awal yang menjanjikan untuk mempelajari lebih lanjut tentang otak. Menurut Jens Schouenborg (yang tidak terlibat dalam proyek ini), seorang profesor Ilmu Saraf di Universitas Lund di Swedia, “Ada potensi besar untuk teknik yang dapat mempelajari aktivitas neuron dalam jumlah besar dalam jangka waktu yang lama hanya dengan biaya minimal. kerusakan.” 

    Otak adalah organ yang kompleks dan tak terduga. Aktivitas dalam jaringan saraf otak yang luas telah menjadi landasan bagi perkembangan spesies kita. Kita berhutang banyak pada otak; Namun, masih banyak yang belum kita ketahui tentang keajaiban yang dicapai melalui segumpal daging seberat 3 pon di antara telinga kita.