Pengenalan gaya berjalan: AI dapat mengenali Anda berdasarkan cara Anda berjalan

KREDIT GAMBAR:
Gambar kredit
iStock

Pengenalan gaya berjalan: AI dapat mengenali Anda berdasarkan cara Anda berjalan

DIBANGUN UNTUK FUTURIS MASA DEPAN

Platform Quantumrun Trends akan memberi Anda wawasan, alat, dan komunitas untuk mengeksplorasi dan berkembang dari tren masa depan.

PENAWARAN KHUSUS

$5 PER BULAN

Pengenalan gaya berjalan: AI dapat mengenali Anda berdasarkan cara Anda berjalan

Teks subjudul
Pengenalan gaya berjalan sedang dikembangkan untuk memberikan keamanan biometrik tambahan untuk perangkat pribadi.
    • Penulis:
    • nama penulis
      Pandangan ke Depan Quantumrun
    • Februari 1, 2023

    Bahkan cara berjalan orang bisa digunakan untuk mengidentifikasi mereka, seperti sidik jari. Kiprah individu menghadirkan tanda tangan unik yang dapat dianalisis oleh algoritme pembelajaran mesin untuk mengenali seseorang dari gambar atau video, bahkan jika wajahnya tidak terlihat.

    Konteks pengenalan gaya berjalan

    Jenis studi gaya berjalan yang paling umum adalah pemrosesan pola temporal dan kinematika (studi gerak). Contohnya adalah kinematika lutut berdasarkan set penanda yang berbeda pada tibia (tulang kaki), dihitung dengan algoritma segmental optimization (SO) dan multi-body optimization (MBO). Sensor seperti frekuensi radio (RFS) juga digunakan, yang mengukur pembengkokan atau pelenturan. Secara khusus, RFS dapat ditempatkan di sepatu, dan data komunikasi dikirim ke komputer melalui Wi-Fi untuk mendeteksi gerakan tarian. Sensor ini dapat melacak anggota tubuh bagian atas dan bawah, kepala, dan batang tubuh.

    Ponsel modern dilengkapi dengan berbagai sensor, seperti akselerometer, magnetometer, inklinometer, dan termometer. Fitur-fitur ini memungkinkan ponsel memantau orang tua atau orang cacat. Selain itu, ponsel dapat mengidentifikasi gerakan tangan saat menulis dan pengenalan subjek menggunakan gerakan gaya berjalan. Beberapa aplikasi juga membantu memantau pergerakan fisik. 

    Contohnya adalah Physics Toolbox, sebuah aplikasi sumber terbuka di Android. Program ini memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai sensor, yang meliputi akselerometer linier, magnetometer, inclinometer, giroskop, GPS, dan generator nada. Data yang dikumpulkan dapat ditampilkan dan disimpan sebagai file CSV di ponsel sebelum dikirim ke Google Drive (atau layanan cloud apa pun). Fungsi aplikasi dapat memilih lebih dari satu sensor untuk mengumpulkan berbagai titik data secara bersamaan, menghasilkan pelacakan yang sangat akurat.

    Dampak yang mengganggu

    Teknologi pengenalan gaya berjalan menciptakan identifikasi dengan mencocokkan siluet, tinggi, kecepatan, dan karakteristik berjalan seseorang dengan informasi dalam database. Pada tahun 2019, Pentagon AS mendanai pengembangan teknologi smartphone untuk mengidentifikasi pengguna berdasarkan perjalanan mereka. Teknologi ini didistribusikan secara luas oleh produsen smartphone, menggunakan sensor yang sudah ada di ponsel. Fitur ini memastikan bahwa hanya pengguna atau pemilik yang dituju yang dapat menangani telepon.

    Menurut sebuah studi tahun 2022 di jurnal Computers & Security, cara berjalan setiap orang itu unik dan dapat digunakan untuk tujuan identifikasi pengguna. Tujuan pengenalan gait adalah untuk mengautentikasi pengguna tanpa tindakan eksplisit, karena data terkait terus direkam saat orang tersebut berjalan. Oleh karena itu, perlindungan smartphone yang transparan dan berkelanjutan dapat diberikan menggunakan autentikasi berbasis gait, terutama jika digunakan dengan pengenal biometrik lainnya.

    Selain identifikasi, penyedia layanan kesehatan dapat menggunakan pengenalan gaya berjalan untuk memantau pasien mereka dari jarak jauh. Sistem analisis postur dapat membantu mendiagnosis dan mencegah berbagai kekurangan, seperti kifosis, skoliosis, dan hiperlordosis. Sistem ini dapat digunakan di rumah atau di luar klinik medis. 

    Seperti semua sistem pengenalan, ada kekhawatiran tentang privasi data, khususnya informasi biometrik. Beberapa kritik menunjukkan bahwa smartphone sudah mengumpulkan terlalu banyak data dari pengguna sejak awal. Menambahkan lebih banyak data biometrik dapat mengakibatkan orang benar-benar kehilangan anonimitas dan pemerintah menggunakan informasi tersebut untuk pengawasan publik.

    Implikasi pengenalan kiprah

    Implikasi yang lebih luas dari pengenalan kiprah dapat mencakup: 

    • Penyedia layanan kesehatan menggunakan perangkat yang dapat dikenakan untuk melacak pergerakan pasien, yang dapat berguna untuk terapi fisik dan program rehabilitasi.
    • Sensor digunakan untuk alat bantu lansia yang dapat memantau pergerakan, termasuk memperingatkan rumah sakit terdekat jika ada kecelakaan.
    • Pengenalan gaya berjalan digunakan sebagai sistem identifikasi biometrik tambahan di kantor dan lembaga.
    • Perangkat pintar dan perangkat yang dapat dikenakan yang secara otomatis menghapus informasi pribadi ketika mereka merasakan bahwa pemiliknya tidak lagi memakainya selama periode tertentu.
    • Insiden orang yang ditangkap atau diinterogasi secara tidak sah menggunakan bukti pengenalan gaya berjalan.

    Pertanyaan untuk dikomentari

    • Menurut Anda, bagaimana lagi perusahaan akan menggunakan teknologi pengenalan gaya berjalan?
    • Apa potensi tantangan menggunakan gait sebagai pengidentifikasi?

    Referensi wawasan

    Tautan populer dan institusional berikut dirujuk untuk wawasan ini: